CECIMPEDAN SEBAGAI SARANA BELAJAR KOSA KATA BAHASA BALI SERTA PENGENALAN LINGKUNGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

I Putu Wiyasa, I Gusti Ayu Puspita Dewi, Gusti Nyoman Mastini

Sari


Pulau Bali terkenal dengan budaya dan beragam kearifan lokal di setiap masing masing daerahnya. Salah satu produk budaya Bali adalah bahasa Bali. Bahasa Bali adalah salah satu bahasa daerah yang sampai saat ini masih digunakan oleh masyarakat penuturnya. Beralih dari bahasa, masyarakat Bali juga memiliki berbagai bentuk sastra lisan. Sastra lisan yang cukup dikenal adalah Basita Paribasa Bali, yang merurut para ahli dibagi menjadi beberapa bentuk. Salah satu diantaranya adalah cecimpedan. Dari segi bentuk, cecimpedan sama dengan teka-teki berbahasa Bali (Anom dkk, 2014), artinya ada penanya dan ada penjawab. Para leluhur yang menciptakan kesusastraan ini tentu memiliki fungsinya tersendiri. Apa sajakah fungsi dari permaian cecimpedan pada anak anak? Hasil pembahasan fungsi yang terdapat di dalam cecimpedan adalah (1) menyenangkan anak-anak, (2) melatih ketangkasan berpikir anak-anak secara spontan, (3) melestarikan kosakata agar tidak punah, (4) melatih anak-anak berpikir kreatif, dan (5) menambah wawasan lingkungan.


Kata Kunci


cecimpedan, kosa kata bahasa Bali, pengenalan lingkungan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anom, I Gusti Ketut dkk. 2014. Kamus Bali-Indonesia Beraksara Latin dan Bali. Denpasar:

Badan Pembina Bahasa, Aksara dan Basaha Bali Provinsi Bali.

Bawa, I Wayan. 1981. Pemakaian Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar. Denpasar: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Udayana.

Bongaya, I W. S. A. 2016. Basita Paribasa. Denpasar: Upada Sastra.

Nala, Ngurah. 2002. Usada Bali. Denpasar: Upada Sastra.

Simpen, A.B, W. 2010. Basita Parihasa. Denpasar: Upada Sastra.

Tinggen, I N. 1988. Aneka Rupa: Paribasa Bali. Singaraja: Rhika Dewata.

___________. 2005 . Cecimpedan lan Beladbadan. Singaraja: Indra Jaya.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.