Makna Ritual Paruman Barong di Pura Luhur Natar Sari, Desa Apuan, Kabupaten Tabanan

I Nyoman Bontot

Sari


Piodalan ageng ritual in Luhur Natar Sari Temple, its implementation is slightly different from the other temples in general in Bali. A long and complex ritual, beginning with ngelawang ritual to three regencies in Bali, melasti, at the time of the peak of the ritual was attended by dozens of barong and thousands of pemedek. The implementation takes a lot of time, energy and not a small amount for the pemedek involved in the piodalan ageng series. This research proposes three problems, namely the ideology of barong meeting ritual, the form of the barong meeting ritual, and the meaning of barong meeting ritual. The problem is examined with eclectic theory, structuration theory, religious theory, and practical theory.
The presence of dozens of barong and thousands of pemedek on piodalan ageng in Luhur Natar Sari Temple, motivated by the existence of three ideologies, namely theological ideology, political ideology, and economic ideology. The form of barong meeting ritual in the sublime Luhur Natar Sari Temple is a series of nangiang Tapakan Ida Bhatara Sakti ceremonies, chanting to jaba kuta for 42 days, bhatara tedun kabeh or barong meeting, penganyaran, barong dance, and closing ceremonies. The meaning of barong meeting ritual in Luhur Natar Sari Temple is a recitation in accordance with history, withnessing the people up close, pasupati begging for taksu, pujawali, and meeting in noetic terms.


Kata Kunci


Ideology, Ritual; Barong meeting.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Atmadja, Nengah Bawa. 2011. Ilmu Agama (Hindu) dan Antropologi Agama. Makalah disampaikan pada matrikulasi Program Pascasarjana S3 Ilmu Agama IHDN Denpasar 5 Agustus 2011.

Balandier, Georges. 1986. Antropologi Politik (Terjemahan). Jakarta : Rajawali.

Basrowi, Mohammad dan Soenyono. 2004. Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma. Surabaya : Yayasan Kampusina.

Bontot dan Marsono. 2019. Paruman Barong Ritual Management in Pura Luhur Natar Sari, Apuan Village, Tabanan Regency. International Journal Contemporary Research Review (IJCRR).

Bungin, M. Burhan. 2010. Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Chinmayananda, Swami. 1994. Glory of the Mother. Bombay : Central Chinmaya Mission Trust. Connolly, Peter (Editor). Aneka Pendekatan

Studi Agama. Yogyakarta : LKiS.

Damsar. 2013. Pengantar Sosiologi Politik (Edisi Revisi). Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Dana, I Wayan. 2008. Paruman Barong di Pura Pucak Padang Dawa Baturiti Tabanan : Perspektif Kajian Budaya (Disertasi). Denpasar : Program Doktor Program Studi Kajian Budaya Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Debroy, Bibek dan Dipavali Debroy. 2001. Markandeya Purana. Surabaya : Penerbit Paramita.

Donder, I Ketut. 2009. Teologi : Memasuki Gerbang Ilmu Pengetahuan Ilmiah Tentang Tuhan, Paradigma Sanatana Dharma. Surabaya : Penerbit Paramita.

Dharmayuda, I Made Suasthawa. 1995. Kebudayaan Bali: Pra Hindu, Masa Hindu, dan Pasca Hindu. Denpasar : CV. Kayumas Agung. Eatwell, Roger dan Anthony Wright. Ideologi Politik Kontemporer (terjemahan). Yogyakarta : Penerbit Jendela.

Geertz, Clifford. 2000. Negara Teater, Kerajaan-kerajaan di Bali Abad Kesembilan Belas (Terjemahan). Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya.

Haryanto, Sindung. 2011. Sosiologi Ekonomi. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.

Jones, PIP. 2009. Pengantar Teori-teori Sosial. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Koentjaraningrat. 2005. Pengantar Antropologi II, Pokok-pokok Etnografi. Jakarta : Rineka Cipta.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta.

Koentjaraningrat. 2010. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI Press).

Pandit, Bansi. 2009. The Hindu Mind : Fundamentals of Hindu Religion and Philosophy for All Age. New Delhi : New Age Books.

Perlas, Nicanor. 1999. Shaping Globalization : Civil Society, Cultural Power and Threefolding. Quezon City, Philipines : Co-published by CADI Philipines and GlobeNet3 USA.

Priyono, B. Herry. 2003. Anthony Giddens, Suatu Pengantar. Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia.

Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Sairin, Sjafri, Pujo Semedi, dan Bambang Hudayana. 2002. Pengantar Antropologi Ekonomi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sivananda, Swami. 2001. The Devi Mahatmya. Shivanandagar India : Swami Krishnananda for The Devine Life Society.

Sudarsana, K dan I Wayan Widarsana. 2009. Pura Kahyangan Jagat Luhur Natar Sari. Tabanan : Desa Adat Apuan.

Sukanara, I Made. 1993. Tapakan Ida Bhatara ring Natar Sari – Apuwan (Salinan Lontar). Denpasar : Kantor Dokumentasi Budaya Bali.

Sukarsa, I Made. 2005. Pengaruh Pendapatan Keluarga dan Pemahaman Agama Terhadap Pengeluaran Konsumsi Ritual Masyarakat Hindu di Bali Ditinjau dari Berbagai Dimensi Waktu. (Disertasi). Surabaya : Universitas Airlangga.

Surbakti, Ramlan. 2013. Memahami Ilmu Politik. Jakarta : Grasindo.

Weber, Max. 2006. Etika Protestan & Spirit Kapitalisme (Terjemahan). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Wibawa, Made Aripta. 2007. Ibu Durga, Ibu Suci (Kekuatan dan Keajaiban). Surabaya : Penerbit Paramita.

Wijaya, I Wayan Kandi. 2012. “Manajemen Karya Agung Panca Balikrama Di Pura Besakih Dan Implikasinya Terhadap Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat Besakih Kabupaten Karangasem Provinsi Bali” (Disertasi). Denpasar : Universitas Hindu Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.25078/wd.v15i1.1404

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

width="135"width="135"

View My Stats