Sphatika: Jurnal Teologi

Kebijakan Editorial

Fokus dan Ruang Lingkup

Sphatika: Jurnal Teologi (ISSN Cetak 1978-7014 ISSN Online 2722-8576) diterbitkan oleh Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar dan dikelola oleh Program Studi Teologi Hindu Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar adalah jurnal ilmiah  bertujuan untuk mewujudkan tipologi dan pengetahuan Hindu yang lebih konkret dan meyakinkan untuk ilmuwan dunia. Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar sebagai salah satu lembaga pendidikan ilmiah, bertanggung jawab untuk mengungkap semua khazanah pengetahuan Hindu, mengeksplorasikan, dan mensosialisasikan pengetahuan Hindu sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan sumber daya Hindu

Sphatika: Jurnal Teologi, terutama berfokus pada bidang Teologi, Studi Agama, dan Budaya sebagai berikut: 1) Teologi, 2) Sastra Agama, 3) Filsafat Agama. 4) Ilmu Agama, dan 5) Budaya.

 

Kebijakan Bagian

Artikel

Centang Naskah Terbuka Centang Diindeks Centang Telah di-Peer review
 

Proses Peer Review

Jurnal mengoperasikan proses peer review dan mempromosikantinjauan buta. Penerimaan atau penolakan artikel akan diputuskan oleh dewan editorial berdasarkan hasil ulasan yang diberikan oleh pengulas. Tidak ada komunikasi antara penulis dan editor mengenai keputusan penolakan. Penulis yang makalahnya ditolak akan diberitahukan dengan alasan penolakan.

 

Frekuensi Penerbitan

Sphatika: Jurnal Sphatika Jurusan Teologi terbit 2 kali dalam setahun, yakni bulan Maret dan September

 

Kebijakan Akses Terbuka

Jurnal ini menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global terbesar.

 

Etika Publikasi

Etika publikasi dalam Sphatika: Jurnal Sphatika mengacu pada COPE. Pernyataan kode etik ilmiah ini merupakan pernyataan kode etik semua pihak yang terlibat dalam proses publikasi jurnal ilmiah ini yaitu pengelola, editor, mitra bestari, dan penulis (author). Kode Etika Publikasi Ilmiah pada intinya menjunjung tiga nilai etika dalam publikasi, yaitu (i) Kenetralan, yakni bebas dari pertentangan kepentingan dalam pengelolaan publikasi; (ii) Keadilan, yakni memberikan hak kepengarangan kepada yang berhak sebagai pengarang; dan (iii) Kejujuran, yakni bebas dari duplikasi, fabrikasi, falsifikasi, dan plagiarisme dalam publikasi.

Tanggung Jawab Penerbit

  1. Penerbit Sphatika: Jurnal Sphatika bertanggungjawab menerbitkan naskah  yang setelah melalui proses editing, penelaahan, dan layout sesuai dengan kaidah penerbitan Jurnal Ilmiah.
  2. Penerbit Sphatika: Jurnal Sphatika bertanggungjawab menjamin kebebasan akademik bagi para editor dan Mitrabestari dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
  3. Penerbit Sphatika: Jurnal Sphatika bertanggungjawab menjaga privasi dan melindungi kekayaan intelektual dan hak cipta, dan kebebasan editorial.

Tanggung Jawab Editor

  1. Editor Sphatika: Jurnal Sphatika bertanggungjawab dalam memutuskan naskah  yang layak dipublikasikan melalui rapat dewan editor yang mengacu pada persyaratan hukum yang berlaku mengenai pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, duplikasi, fabrikasi data, falsifikasi data dan plagiarisme.
  2. Dalam proses penelaahan dan penerimaan naskah, tim editor Sphatika: Jurnal Teologi berasaskan pada asas kesamaan perlakuan dalam pengambilan keputusan untuk mempublikasi naskah dengan tidak membedakan ras, jenis kelamin, agama, etnis, kewarganegaraan, atau ideologi politik penulis.
  3. Editor dan tim editorial Sphatika: Jurnal Sphatika tidak akan mengungkapkan setiap informasi tentang naskah atau naskah  yang masuk kecuali atas izin penulisnya.
  4. Naskah yang tidak diterbitkan tidak akan digunakan oleh penelitian editor Sphatika: Jurnal Sphatika untuk kepentingannya sendiri dan akan dikembalikan langsung kepada penulisnya.

Tanggung Jawab Mitra Bestari

Mitra bestari Sphatika: Jurnal Teologi membantu editor dalam membuat keputusan editorial terhadap naskah/naskah  yang masuk

  1. Mitra bestari Sphatika: Jurnal Teologi bertanggungjawab terhadap rekomendasi naskah yang ditelaahnya.
  2. Telaah  naskah dilakukan secara obyektif, dan didukung oleh argumentasi yang jelas.
  3. Mitrabestari Sphatika: Jurnal Teologi bertanggung jawab terhadap kutipan, referensi, duplikasi, fabrikasi data, falsifikasi data dan plagiarisme atas naskah  yang ditelaahnya.
  4. Mitra bestari Sphatika: Jurnal Teologi harus selalu menjaga kerahasiaan informasi dan tidak menggunakan informasi dari naskah yang ditelaahnya untuk keuntungan/kepentingan pribadi.

 Tanggung Jawab Penulis

  1. Penulis harus menyajikan naskah  hasil pemikiran atau penelitiannya secara jelas, jujur, dan tanpa duplikasi, fabrikasi data, falsifikasi data dan plagiarisme.
  2. Penulis bertanggung jawab atas konfirmasi yang diajukan atas naskah  yang telah ditulis.
  3. Penulis harus menunjukkan rujukan dari pendapat dan karya orang lain yang dikutip
  4. Penulis harus menulis naskah secara etis, jujur dan bertanggung jawab, sesuai dengan peraturan penulisan ilmiah yang berlaku.
  5. Penulis tidak berkeberatan jika naskahnya mengalami penyuntingan pada proses penelaahan dan layout tanpa mengubah subtansi atau ide pokok dari tulisan.

 

Cek Plagiarisme

Sebelum meninjau proses, semua naskah akan diperiksa apakah bebas dari praktik plagiarisme menggunakan perangkat lunak "Turnitin". Jika ada indikasi plagiarisme, naskah akan langsung ditolak.

 

Persetujuan Pengiriman Hak Cipta

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Vidyottama Sanatana Jurnal Internasional Ilmu Pengetahuan dan Agama Hindu sebelum publikasi

 

Biaya

Sphatika: Jurnal Teologi tidak memungut biaya pemrosesan atau penerbitan untuk setiap artikel yang diterbitkan.