PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA TIRTHA EMPUL DI DESA MANUKAYA LET, KECAMATAN TAMPAKSIRING, KABUPATEN GIANYAR

Ni Gusti Ayu Kartika

Sari


Era otonomi daerah sebagai implikasi dari berlakunya UU No. 32 tahun 2004, memberikan peluang bagi setiap Pemerintah Kabupaten/Kota untuk merencanakan dan mengelola pembangunan daerahnya sendiri, serta tuntutan bagi partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Masyarakat sebagai komponen utama dalam pembangunan pariwisata berbasis masyarakat mempunyai peranan penting dalam menunjang pembangunan pariwisata daerah yang ditujukan untuk mengembangkan potensi lokal yang bersumber dari alam, sosial budaya ataupun ekonomi masyarakat. UU No 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan menyatakan bahwa masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan kepariwisataan. Peran serta masyarakat dalam memelihara sumber daya alam dan budaya yang dimiliki merupakan andil yang besar dan berpotensi menjadi daya tarik wisata. Masyarakat lokal Desa Adat Manukaya Let Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar memegang peranan penting dalam perencanaan dan pengembangan wisata pusaka di Pura Tirta Empul. keterlibatan masyarakat lokal dalam kegiatan pariwisata di Pura Tirta Empul tidak memberikan manfaat ekonomi langsung kepada seluruh masyarakat lokal yang terlibat dalam operasional pariwisata untuk menopang kehidupan keluarganya karena masih tetap menjalankan profesinya masing-masing sebagai petani, peternak, pedagang dan karyawan atau pegawai lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdullah, Irwan, 2006, Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan, Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Agger, Ben, 2006, Teori Sosial Kritis, Kritik, Penerapan dan Implikasinya, Yogyakarta: Kreasi Wacana

Ardika, I Wayan, 1999: Pelestarian dan Pemanfaatan Tinggalan Arkeologi dalam Pengembangan Pariwisata Budaya di Bali, artikel dalam Majalah Ilmiah Pariwisata, Volume 2, Tahun 1999, Penerbit: Program Studi Pariwisata Universitas Udayana.

—————, 2003, “Komponen Budaya Bali sebagai Daya Tarik Wisata”. I Wayan Ardika Penyunting. Pariwisata Budaya Berkelanjutan, Refleksi dan Harapan di Tengah Perkembangan Global, Denpasar, Program Studi Magister (S2) Kajian Pariwisata Universitas Udayana.

Ardika, I Gede, 2001: Pembangunan Pariwisata Bali Berkelanjutan yang Berbasis Kerakyatan, Makalah pada Seminar Nasional Bali, The Last or The Lost Paradise, di Denpasar, 1 Desember 2001.

Barker, Chris, 2005, Cultural Studies Teori dan Praktik, Yogyakarta : Bentang.

Dherana, Tjokorda Raka, 1982: Aspek Sosial Budaya dalam Kepariwisataan di Bali, Penerbit: UP. Visva Vira Denpasar.

Erawan, I Nyoman, 1999: Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Untuk Mendukung Otonomi Daerah Menuju Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, Makalah disampaikan pada Seminar Nasional “ Otonomisasi daerah yang Diperluas dalam rangka Mewujudkan Pemerintah Daerah yang Mandiri”, Denpasar 9 April 1999.

Elashmawi, Farid & Philip R. Harris, 1998: Multicultural Essential Cultural Insights For Global Business Success Management 2000, Gulf Publishing Company Houston: Texas.

Featherstone, Mike, 2001, Posmodernisme dan Budaya Konsumen, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Gatner, William C., 1996: Tourism Development, Principles, Processes, and Policies, an International Thomson Publishing Company: London

Giddens, Anthony, 2000, Runaway World, Bagaimana Globalisasi Merombak Kehidupan Kita, Terjemahan Andry Kristiawan S dan Yustina Koen S, Jakarta: Gramedia

Jenkins, Richard, 2004, Membaca Pikiran Pierre Bourdieu, Yogyakarta, Kreasi Wacana

Koentjaraningrat, 2000. Bunga Rampai Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: PT.Gramedia.

Korn. V.E. 19323. Het Adatect van Bali. S-Gravenage : G. Naeff.

Kleden, Ignas, 1987, Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan, Jakarta : Gramedia

Lastra, I Made, 1997, Peraturan Kepariwisataan, Denpasar: STP Nusa Dua

Mantra, IB.1993. Bali : Masalah Sosial Budaya dan Modernisasi. Denpasar : Upada Sastra.

Pitana, I Gede 1997. Internasionalisasi Desa Adat dan Balinisasi Budaya Global.. Paper disampaikan pada Lokal Karya Internasional Pelestarian Warisan Budaya Bali.

Piliang, Yasraf Amir, 2004, Posrealitas, Realitas Kebudayaan dalam Era Posmetafisika, Yogyakarta,: Jalasutra.

Pitana, I Gde, 1994, Editor: Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan Bali, Denpasar: BP

Anonim,2000: Cultural Tourism In Bali, A Critical Appreciation, Denpasr: Universitas Udayana Denpasar.

Pitana, I Gde dan Gayatri, Putu.G, 2005, Sosiologi Pariwisata, Yogyakarta: ANDI

Ratna Kutha, 2006, Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Richards, Greg and Derek Hall, 2002, Tourism and Sustainable Community Development, London: Routledge.

Swarsi, Geriya dan I Wayan Geriya, 2003, “Nilai Dasar dan Nilai Instrumental dalam Keragaman Kearifan Lokal Daerah Bali”, makalah Dialog Budaya, Denpasar: Proyek Pemanfaatan Kebudayaan Daerah Bali.

Sirtha, I Nyoman, 2001, Pariwisata dalam kaitannya dengan Sosiokultural Masyarakat Bali, makalah disampaikan pada matrikulasi Program Studi Magister Kajian Pariwisata Unud, Tahun 2001/2002, tanggal 11 Agustus 2001.




DOI: https://doi.org/10.25078/pba.v6i2.2293

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

 

 

View My Stats