Siasati Pandemi Fatigue dengan Yadnya berorientasi pada Tri Hita Karana

Ketut Susiani

Sari


Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, menyebabkan melemahnya beberapa dimensi kehidupan masyarakat. Ini mengakibatkan pemerintah memberikan upaya mencegah penyebaran Covid-19 secara klinis, dan mengatasi lumpuhnya dimensi kehidupan pasca pandemi. Upaya-upaya tersebut tercermin dari adanya program bantuan maupun kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah RI. Kebijakan yang harus dipatuhi masyarakat bersifat mengikat. Sehingga, memicu berbagai respond pertentangan antara pro dan kontra dari masyarakat. Keadaan masyarakat yang mulai lelah terhadap kebijakan-kebijakan dan program bantuan yang diberlakukan pemerintah, tidak mendapatkan hasil yang sesuai target. Kondisi ini disebut sebagai Pandemi Fatigue, artinya masyarakat yang mulai merasa lelah akan ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana masyarakat menyiasati Pandemi Fatigue melalui Tri Hita Karana dalam kehidupan social budayanya. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Diantaranya, metode penelitian tersebut adalah metode kuesioner, observasi, wawancara, dan studi literature. Subjek untuk sampel penelitian yang menjadi sasarannya adalah kalangan orang dewasa yang masih kuliah, bekerja, dengan berada pada kawasan Singaraja, Karangasem, Badung, dan Gianyar. Dari hasil wawancara, observasi, dan juga studi literatur yang dilakukan didapatkan bahwa sebagaian besar responden mengamali kecemasan akibat dampak pandemi, namun tidak menjadi halangan bagi mereka untuk tetap melakukan Yadnya dengan alasan utama untuk melakukan ajaran agama. Namun tanpa disadari hal tersebut juga menciptakan keharmonisan bagi alam semesta. Sehingga dapat disimpulkan Yadnya menjadi kegiatan yang tanpa disadari oleh masyarakat sebagai upaya untuk mengatasi kecemasan akibat pandemi dan juga memberikan hubungan yang harmonis antara manusia, lingkungan dan Tuhan atau yang disebut dengan Tri Hita Karana.


Kata Kunci


Pandemic Fatigue, Pandemi Covid-19, sosial budaya, tri hita karana, yadnya

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agung, I. G., & Putra, P. A. A. (2021). KEAGAMAAN UMAT HINDU DI KOTA DENPASAR DI. 21(Covid 19), 95–108.

Amri, A. (2020). Pengaruh Periklanan Melalui Media Sosial Terhadap UMKM di Indonesia di Masa PAndemi. Jurnal Brand, 2(1), 123–130. https://www.academia.edu/42672824/Dampak_Covid-19_Terhadap_UMKM_di_Indonesia

Andiarna, F., & Kusumawati, E. (2020). Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Stres Akademik Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi, 16(2), 139. https://doi.org/10.24014/jp.v16i2.10395

Anonim. (2021). Pandemic Fatigue, Kelelahan Mental Karena Pandemi. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210125160831-255-598142/pandemic-fatigue-kelelahan-mental-karena-pandemi

Gusti, Ni, and Ayu Putu. 2020. “( UPAKARA / BANTEN ) DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Oleh :”

Imadana, D. P. (2020). Agama dan covid-19: studi ekspresi keagamaan Hindu di Dusun Bongso Wetan Desa Pengalangan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. 19, 1–106. http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/43341

Jayendra, P. S. (n.d.). FLEKSIBILITAS PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN Pendahuluan. 12–26.

Lilik. 2021. “Aktualisasi Ajaran Tri Hita Karana Pada Masa Pandemi Covid-19 Actualization of Tri Hita Karana’s Teachings during the Covid-19 Pandemic” 12 (1): 19–34.

Mertayasa, Komang, I. (2019). PENGGUNAAN SAWEN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA MEKO UTILIZATION OF SAWEN DURING THE PANDEMIC OF COVID-19 IN MEKO VILLAGE. 2019.

Napitupulu, R. M. (2020). Dampak pandemi Covid-19 terhadap kepuasan pembelajaran jarak jauh. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 7(1), 23–33. https://doi.org/10.21831/jitp.v7i1.32771

Rahardjo, Wahyu, Nurul Qomariyah, Indah Mulyani, and Inge Andriani. 2020. “Social Media Fatigue Pada Mahasiswa Di Masa Pandemi COVID-19: Peran Neurotisisme, Kelebihan Informasi, Invasion of Life, Kecemasan, Dan Jenis Kelamin.” Psikologi Sosial 18 (59): 12. https://doi.org/10.7454/jps.2021.16.

Rosida, L., Triawanti, T., Asnawati, A., Sanyoto, D. D., Panghiyangani, R., & Hayatie, L. (2020). Upaya Pencegahan Covid-19 Melalui Pembagian Masker Serta Minuman Bergizi Kepada Masyarakat Banjarbaru dan Martapura. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3, 279–284. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.749

Siti Rahma Harahap. (2020). Proses Interaksi Sosial Di Tengah Pandemi Virus Covid 19. AL-HIKMAH: Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Budaya, 11(1), 45–53. https://doi.org/10.32505/hikmah.v11i1.1837

Sukarma, I. W. (2021). Menjaga Keseimbangan Imun Jasmani dan Rohani pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Batuan. Jurnal Sewaka Bhakti, 6(April), 104–119. https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/sewakabhakti/article/download/1600/966

Vibriyanti, Deshinta. 2020. “Kesehatan Mental Masyarakat: Mengelola Kecemasan Di Tengah Pandemi Covid-19.” Jurnal Kependudukan Indonesia 2902: 69. https://doi.org/10.14203/jki.v0i0.550.

Yasa, I Wayan Putra. 2020. “Tri Hita Karana Untuk Pencegahan COVID-19 Di Bali.” Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education 7 (1): 54. https://doi.org/10.24036/scs.v7i1.176.




DOI: https://doi.org/10.25078/vs.v7i2.3005

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Google Scholar