PERANAN AJARAN TRI HITA KARANA DALAM MENANAMKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR
Sari
Yantra adalah bentuk “niyasa” (= simbol = pengganti yang sebenarnya) yang diwujudkan oleh manusia untuk mengkonsentrasikan baktinya ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, misalnya dalam perpaduan warna, kembang, banten, gambar, arca, dan lain-lain. Kata Purana berasal dari akar kata pura yang berarti kuno atau jaman kuno, dan ana berarti mengatakan. Jadi Purana adalah sejarah kuno.Purana dalam Pendidikan Agama Hindu merupakan metodologi yang dapat digunakan dalam upaya memudahkan peserta didik memahami ajaran Weda secara sederhana. Selain itu Purana dapat juga dijadikan sebagai sumber pengayaan pengetahuan pada Materi pendidikan Agama Hindu di jenjang SMA.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anonimo, 1971, Niti Sastra, Dalam bentuk Kekawin. PGAHN 6 Tahun Singaraja. Proyek Bantuan Lembaga Pendidikan Agama Hindu Pemda Tingkat I Bali.
Aditjondro, George Junus, 2003. Pola-pola Gerakan Lingkungan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Alwasilah, A. Chaedar. 2003. Pokok Kualitatif Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Dunia Pustaka.
Bapeda Bali dan Bali Travel News. 2002. Buku Panduan Tri Hita Karana di Sekolah dan Kantor Pemerintah. Denpasar.
Craib, Ian 1986. Teori-Teori Sosial Modern dari dari pirsos sarnpai Habermas. Jakarta : CV. Rajawali
Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.
Balai Pustaka. Gorda, I Gusti Ngurah, 1994. Manajemen Sumber Daya Mannsia. Denpasar : PT Widya Karya Gematama.
Gama, I Wayan 2002. Reformasi Agama Hindu Menuju Kebertahanan Sradha Dalam Menjawab Tantangan Masa Kini. Tesis tidak diterbitkan. Denpasar: Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Program Studi Magister (S2).
Hadi, Sutrisno. 1993. Metodology Research. Cetakan XXIV. Jakarta : Andi Offset.
Handoko, Hani., T. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi II, Yogyakarta : BPFE.
Hasibuan, MS., 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kunci Keberhasilan. Jakarta : CV. Haji Mas Agung.
Iskandar, Johan. 2001. Manusia Budaya dan Lingkungan Ekologi Manusia., Bandung : Humaniora (HUP).
Kajen, I Nyoman, dkk., 1999. Sarasamuscaya dengan Teks Bahasa Sansekerta dan Jawa Kuna. Surabaya. Paramita
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.