Surya Natah dalam Lontar Asta Bhumi (Kajian Kosmologi Hindu)

I Nyoman Subrata

Sari


Tulisan ini menelusuri tentang bangunan pelinggih atau tempat suci yang ada di tengah pekarangan menurut kebudayaan Bali. Bangunan Bali memiliki struktur yang sangat kompleks dengan berbagai konsep serta filosofis lainnya. Surya natah merupakan unsur dari salah satu bangunan suci yang ada di tengah pekarangan yang mampu memberikan energi dalam setiap kehidupan manusia. Berdasarkan kajian ini terbentuk sebuah konsep kosmologi Hindu yang termuat dalam Lontar Asta Bhumi sebagai referensi atau acuan dalam membangun dan memposisikan sebuah pelinggih yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran di dalam pekarangan rumah.


Kata Kunci


Surya Natah; Lontar Asta Bhumi; Kosmologi Hindu

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asta Bhumi, Alih Aksara Lontar, oleh Ida Nyoman Bodha (2007), Pusat Dokumentasi Kebudayaan Bali. Asal Lontar : Geria Jlantik Baler Margi Subagan.

Donder, I. K. (2007). Kosmologi Hindu "Penciptaan, Pemeliharaan, dan Peleburan serta Penciptaan Kembali Alam Semesta". Surabaya: Paramita.

Putra, I. G. (2003). Perubahan Ekspresi Konsep Natah. Jurnal Permukiman Natah , 52-53.

Radhakrishnan. (1989). Upanisad-Upanisad Utama. Jakarta: Yayasan Parijata.

Suardana, I.N.G., 2019. Rupa Nir-Rupa Arsitektur Bali. Denpasar: Buku Arti

Suyoga, I. P. (2020). Surya Natah. Denpasar: Wartam.

Titib, I. M. (2003). Teologi & Simbol-Simbol dalam Agama Hindu. Surabaya: Paramita.

Wijaya, I. K. (2019). Konsepsi Natah Dan Lebuh Sebagai “Ruang Keseimbangan”. Jurnal Arsitektur Zonasi, 106.




DOI: https://doi.org/10.25078/sp.v11i2.1754

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sphatika: Jurnal Teologi Terindeks oleh: 

     

 

Sphatika Jurnal Teologi site and its metadata are licensed under CC BY-SA

 

View My Stats