PERKEMBANGAN EKOWISATA DI BALI : “UPAYA PELESTARIAN ALAM DAN BUDAYA SERTA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL”

Putu Emy Suryanti, Kadek Bayu Indrayasa

Sari


Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata para wisatawan ke Indonesia. Bali memiliki aset pariwisata berupa keindahan alamnya yang masih alami, warisan kebudayaan yang unik, serta keramahan masyarakat lokal. Adanya objek dan daya tarik wisata di Bali diharapkan akan mendatangkan keuntungan terutama bagi masyarakat sekitar dalam menghasilkan lapangan pekerjaan baru. Dengan adanya lapangan kerja baru, diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat. Namun ternyata, tidak hanya dampak positif yang didapatkan dengan adanya objek dan daya tarik wisata tetapi juga banyak dampak negatif yang ditimbulkan. Timbulnya dampak negatif dari aktivitas wisata, mendorong terjadinya perubahan paradigma pariwisata dari pariwisata lama yang bersifat massal (mass tourism) ke pariwisata baru yang ramah lingkungan, salah satunya adalah ekowisata. Ekowisata merupakan pariwisata bertanggung jawab yang dilakukan pada tempat-tempat alami, serta memberi kontribusi terhadap kelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan pengembangan konsep ekowisata di Bali diharapkan mampu menjaga kelestarian alam dan budaya lokal Bali serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pemberdayaan masyarakat.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arida, I. N. . (2017). Pengembangan, Partisipasi Lokal, dan Tantangan Ekowisata. Denpasar: Cakra Press.

Asmin, F. (2018). Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan : Dimulai dari Konsep Sederhana. Padang. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/323309174_Ekowisata_dan_Pembangunan_Berkelanjutan_Dimulai_dari_Konsep_Sederhana

BPS. (2013). Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia: Agustus 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Ditjen PDP. (2012). Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP) 2012-2014. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Hijriati, E., & Mardiana, R. (2014). PENGARUH EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT. Sodality : Jurnal Sosiologi Pedesaan, 02(03), 146–159.

Menteri Dalam Negeri. (2009). PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DAERAH. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri. Retrieved from https://www.ekowisata.org/uploads/P_33_2009_Dagri.pdf

Presiden Republik Indonesia. (2009). UU No 10 Tahun 2009. Retrieved from https://www.ekowisata.org/uploads/files/UU_10_2009.pdf

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

UNESCO. (2009). Ekowisata: Panduan Dasar Pelaksanaan. Jakarta: UNESCO Office Jakarta.

WWF-Indonesia. (2009). EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT. Jakarta: Direktorat Produk Pariwisata, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, dan WWF-Indonesia




DOI: https://doi.org/10.25078/pba.v6i1.1970

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

 

 

View My Stats