SARASWATI SEBAGAI ISTADEWATA MENURUT KAKAWIN WRETTASANCAYA
Sari
Perayaan hari raya Saraswati yang dilaksanakan enam bulan sekali atau 210 hari yaitu setiap Sabtu Umanis Wuku Watugunung menurut perhitungan kalender Bali. Hari raya tersebut Nampak dirayakan semakin semarak. Puja Saraswati tidak hanya dilaksanakan dikalangan terbatas seperti pendeta dan pewaris naskah-naskah lontar, tetapi kini pelaksanaannya sudah semakin meluas, yaitu seluruh masyarakat pelajar dan mahasiswa, guru dan dosen, kaum intelektual dan cendekiawan yang lain. Dewi Saraswati yang dipuja oleh umat Hindu ketika perayaan hari suci Saraswati dipuja sebagai Istadewata, sebagai Dewa ilmu pengetahuan.
Kata Kunci: Saraswati, Kakawin Wrettasancaya
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.25078/gw.v5i2.645
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Guna Widya terindex
]